Si Rambut Pendek Nan Mempesona Sepanjang Masa

Si Rambut Pendek Nan Mempesona Sepanjang Masa - Ketika Emma Watson memotong pendek rambut panjang cokelatnya akhir tahun lalu, sejenak perhatian dunia terfokus pada gadis 20 tahun pemeran Hermione Granger dalam seri Harry Potter. Raut wajahnya yang feminin dan pintar -khas Hermione- langsung berubah menjadi lebih dewasa, lebih seksi, dan lebih modern.

Belakangan Watson mengaku bosan dengan potongan rambut ikal panjangnya yang tak boleh dipotong selama 10 tahun karena terikat kontrak film. “Ketika kontrak habis, saya berpikir ini saatnya (bereksperimen dengan rambut),” kata Watson. Dan potongan pixie super pendek itu memang mengubah penampilannya.

“Mengubah penampilan bisa dilakukan dengan mengubah potongan dan tata rambut,” kata Osmond Kitrana, Brand Manager Johnny Andrean pada Tempo belum lama ini di Decanter, Jakarta. Rambut panjang, kata Osmond, tak selalu identik dengan perempuan feminin. Dan sebaliknya, rambut pendek tak selalu tomboi. Osmond mengambil contoh Victoria Backham selalu tampak anggun dan feminin ketika berambut panjang atau pendek.


http://image.tempointeraktif.com/?id=54118&width=274

Emma Watson


Tatanan rambut panjang atau potongan rambut pendek bisa tetap sesuai dengan kepribadian seseorang. “Yang terpenting, tatanan rambutnya sesuai dengan bentuk wajah dan percaya diri,” kata dia.

Di tahun 2011 ini, menurut Osmond, potongan rambut pendek akan menjadi tren. “Karakter msyarakat sekarang serba praktis,” kata Osmond. Johnny Andrean sendiri melakukan survei yang hasilnya menunjukkan dlapan dari sepuluh wanita menginginkan segala sesuatu yang cepat, singkat, efisien dan langsung ke inti masalah. “Dan ini muncul ke berbagai aspek kehidupan termasuk potongan rambut,” kata Osmond.

Sebenarnya, tren rambut pendek ini bukan sesuatu yang benar-benar baru. Di tahun 1980-an, tatanan rambut bobo ikal pendek dipopulerkan oleh Madonna, di masa ini rambut cepak ala Demi Moore juga jadi panutan. Di era 1990-an, rambut pendek bob simetris ala Victoria Beckham menjadi tren. Sementara di tahun 2000-an, gaya rambut pendek semakin populer.

Sebut saja Pink potongan rambut pixienya dicat pink (sesuai namanya), ada Rihanna, yang memotong rambutnya asimetris dan diberi pitak berukir di satu sisi, potongan asimetrik bob ala Victoria Beckham juga menjadi pilihan untuk kesan anggun. “Potongan rambut pendek memang abadi, hanya variasinya saja yang semakin banyak,” kata Osmond.

Bedanya kalau dulu masyarakat cenderung menjiplak rambut para selebritas sama persis, di tahun ini tren rambut pendek justru lebih personal. “Disesuaikan dengan kepribadian dan karakter masing-masing individu,” kata Osmond. Karena itu, kata dia, para profesional salon memiliki tantangan tersendiri. “Tidak hanya serta merta menyontek gaya para selebritas tetapi masing-masing membuat tren tersendiri sesuai dengan karakter klien,” katanya.

Di Indonesia, gaya rambut pendek juga jadi tren di kalangan selebritas. Bunga Citra Lestari mengubah tatanan rambut panjangn shaggy-nya dengan rambut pendek yang simpel untuk memancarkan kesan segar. Ada juga Aline, model yang dulunya akrab dengan rambut panjang justru terpikat dengan rambut pendek berponi yang disisir menyamping.

Aline juga termasuk selebritas yang rutin mengubah tatanan rambut pendeknya, Dari tekstur lurus untuk gaya kasual ke tekstur wavy ubtuk gaya glamor. Kamidia Radisti, Miss Indonesia 2007 memotong rambut panjangnya ketika dikaruniai seorang putri agar lebih praktis. Sedangkan Agnes Monica mencuri perhatian masyarakat Indonesia ketika tampil dengan gaya pixie dengan tatanan acak di American Music Award 2010 lalu.

Rambut pendek memang praktis, mudah ditata, tidak membutuhkan waktu terlalu banyak untuk perawatan, dan berkarakter kuat. Itu sebabnya gaya ini cenderung eksis sepanjang masa. ( tempointeraktif.com )


loading...

This article may also you need...!!!




No comments:

Post a Comment