Akibat Pastor Tak Boleh Menikah. Lebih dari separuh rohaniwan katolik Polandia ingin menikah, sementara sepertiganya diam-diam melanggar peraturan selibat, hidup tidak menikah. Bisakah larangan berhubungan sex dalam ajaran gereja Katolik tetap dipertahankan?
"Sebagai pastor muda saya tadinya bahagia, namun lama-lama saya dilanda kesepian," ujar Jozef Strezynski, 58 tahun. Ketika berjumpa dengan seorang perempuan yang menarik hatinya, ia pun bergelut dengan dilema. Akhirnya, setelah 16 tahun menjadi pastur, Strezynski keluar dari gereja Katolik dan menikah. Sekarang ia sudah punya dua anak.
Jozef Strezynski: 'Itu adalah keputusan yang saya pertimbangkan selama empat tahun. Akhirnya saya rasa tidak ada gunanya jadi pastor yang tidak bahagia.'
Di Polandia, Jozef Strezynski tidak sendirian dalam bergulat dengan peraturan yang harus dipatuhi seorang pastor. Berdasarkan pembicaraan dengan 800 orang pastor lebih, seorang sosiolog Polandia mendapati ternyata 54 persen di antaranya ingin hidup bersama seorang wanita. Sementara lebih dari sepertiganya mengakui telah melakukan hubungan sexual dengan perempuan dan 12 persen berangan-angan punya hubungan tetap. Wieslaw Dawidowski, seorang pastur pada ordo Agustinus di Warsawa, menyatakan tidak terkejut dengan angka-angka tersebut.
Wieslaw Dawidowski: 'Saya kenal banyak bekas pastor yang meninggalkan gereja, jadi tidak akan kaget jika masalah seperti ini terjadi di lingkungan gereja. Itu manusiawi. Siapa yang tidak berdosa, dialah yang melempar batu pertama.'
Masyarakat berubah
"Sebagai pastor muda saya tadinya bahagia, namun lama-lama saya dilanda kesepian," ujar Jozef Strezynski, 58 tahun. Ketika berjumpa dengan seorang perempuan yang menarik hatinya, ia pun bergelut dengan dilema. Akhirnya, setelah 16 tahun menjadi pastur, Strezynski keluar dari gereja Katolik dan menikah. Sekarang ia sudah punya dua anak.
Jozef Strezynski: 'Itu adalah keputusan yang saya pertimbangkan selama empat tahun. Akhirnya saya rasa tidak ada gunanya jadi pastor yang tidak bahagia.'
Di Polandia, Jozef Strezynski tidak sendirian dalam bergulat dengan peraturan yang harus dipatuhi seorang pastor. Berdasarkan pembicaraan dengan 800 orang pastor lebih, seorang sosiolog Polandia mendapati ternyata 54 persen di antaranya ingin hidup bersama seorang wanita. Sementara lebih dari sepertiganya mengakui telah melakukan hubungan sexual dengan perempuan dan 12 persen berangan-angan punya hubungan tetap. Wieslaw Dawidowski, seorang pastur pada ordo Agustinus di Warsawa, menyatakan tidak terkejut dengan angka-angka tersebut.
Wieslaw Dawidowski: 'Saya kenal banyak bekas pastor yang meninggalkan gereja, jadi tidak akan kaget jika masalah seperti ini terjadi di lingkungan gereja. Itu manusiawi. Siapa yang tidak berdosa, dialah yang melempar batu pertama.'
Masyarakat berubah
Sekarang ini banyak Priest yang menikah dan Nun yang hamil. Lebih baik daripada berzinah, bukan?
Menurut pastor Dawidowski, selibat bukanlah sesuatu yang wajar lagi di gereja katolik Polandia. Keinginan punya pasangan mencerminkan perubahan dalam masyarakat yang sekarang lebih bebas dan lebih sekuler setelah zaman komunisme.
Selibat juga bukan sesuatu yang mudah. Karena itu kepada kalangan muda saya katakan mereka harus memikirkan masak-masak. Mereka dijejali pesan bahwa menjadi pastor adalah sesuatu yang indah, sebagai pengorbanan. Namun menjadi pastor sekarang tidak lagi kerèn, kata pastor Dawidowski dalam bahasa anak muda.
"Apalagi di desa-desa dan di kelompok tertutup, orang-orang tahu saja hubungan gelap seorang pastor," demikian wartawan sekaligus pengamat gereja Adam Szostkiewicz. "Masyarakat bisa mentolerir namun mereka tetap tidak menerimanya secara resmi."
''Saya rasa pastor sudah sibuk dengan pekerjaannya dan tidak ada waktu lagi untuk keluarga" kata Renata, seorang pengunjung setia gereja di Warsawa. ''Selibat merupakan dogma penting gereja katolik dan itu harus dipertahankan," kata Michal, yang baru saja menghadiri misa petang.
Bukan doktrin kuno
Jessica Rowley seorang priest wanita yg sedang hamil. Lebih baik daripada berzinah, bukan?
Larangan para pastor untuk berhubungan sex tidak terlepas dari ajaran agama katolik. Pernikahan dianggap menghalangi hubungan pastor dengan Tuhan. Selain itu kekhawatiran akan nepotisme dan warisan jabatan di gereja, berabad-abad lamanya merupakan alasan penting memberlakukan selibat.
Adam Szostkiewics: 'Adalah ide yang tidak masuk akal untuk terus memberlakukan selibat dalam gereja katolik, jika di Polandia, yang mungkin merupakan negara paling katolik di Eropa, terlihat seminari-seminari yang makin kosong. Di bawah Paus Benediktus sekarang tidak saya lihat perubahan. Namun setelahnya harus terjadi perubahan.'
Tabu
Untuk sementara pastor yang menikah masih merupakan hal tabu dalam gereja katolik Polandia. Ketua konferensi uskup Polandia, Uskup Agung Josep Michalik dalam reaksinya mengatakan, pastor yang keluar jangan dianggap sebagai seorang pahlawan.
Jozef Strezynski, yang juga merupakan anggota kelompok mantan pastor Polandia, menyesalkan garis keras gereja. Apalagi karena pada prakteknya, sikap keras ini menyebabkan percintaan rahasia para pastor terus berkembang.
Jozef Strezynski: 'Salah untuk mencap pastor yang menikah dan melepaskan selibat sebagai berkhianat pada Tuhan. Saya rasa sebaliknya: Seorang yang tidak ingin punya kehidupan ganda, namun jujur terhadap orang yang dicintainya dan terhadap Tuhan, memang harus menanggung beban berat, tetapi paling sedikit dia jujur (ranesi/hidayatullah)
loading...
yang selalu Yesus ajarkan adalah kasih
ReplyDeleteEGP sekarang gue mo nanya neh ama yang bikin artikel, yang ada di otak lo hanya mo nebarin kebencian ya???napa lo cuma menguak cacatnya suatu agama??? emang lo ga pernah diajarin mengasihi orang yang pernah musuhin loe???apakah dengan mengutarakan artikel lo, lo jadi bangga, bahagia????
ReplyDeleteBlog yang bagus tapi sayang isinya sampah dan idiot. Udah kaga jamannya main pengecut begini dan menghina agama lain. Tampilkan dirimu jika kamu ingin membuktikan sesuatu. Dengan bersifat pengecut seperti ini, anda semakin memojokkan islam, seakan-akan islam itu agama yang pengecut dan beraninya cuma menghina dari belakang.
ReplyDeleteCoba putar otak kamu sedikit, betul tidak ? jangan-2 anda ini searang kafir yang memutar balikan fakta seolah-2 anda ini islam.
GAK BOLEH NIKAH?????????????????
ReplyDeleteTRUS JD ZINAH???????????????????
WOOOOOOOOOWWWW..................
EMANGNYA BENER PASTOR GAK BOLEH NIKAH?
KLO BIKSU GAK KAYAK GTU KAN?????
Klo ga boleh Nikah!
ReplyDeleteLantas yg akan melanjutkan masa depan siapa nanti?
Bisa2 kita akan punah kan?
Kenapa kita harus mau dibodohi...
Bukan kah di dunia ini tercipta pria & wanita?
wah baru tau ane :D
ReplyDeletekalo gak boleh nikah berarti ajarannya sdh bertentangan dengan kefitrahannya sbgai manusia.setiap manusia memiliki kebutuhan biologis yg tdk bs dibendung oleh aturan manapun.jika aturan tsbt dipercaya maka hancurlah Iman....sdh mnjdi rhsia umum bhw biarawati tdk satupun yg perawan krn mreka hrs melayani kabutuhan biologis pastur # anehnya pelayanan tsbt dianggap,melayani Tuhan #apakah Tuhan memiliki nafsu.Astaghfirullah:Islam adalah agama yg benar disisi Alllah SWT
ReplyDeleteImam tidak menikah hanyalah kebiasaan di Gereja Katolik Latin yang mau mengikuti semangat Kristus. Penulis terbukti tidak paham benar ajaran Gereja. Bandingkan jumlah imam katolik yg tidak baik, dengan jumlah kaum relijius dan imam katolik yg kini digelari santo/santa. Ternyata hidup selibat jg menghasikan kekudusan. Penulis juga salah mengenai imam (priest) wanita. Gereja Katolik TIDAK PERNAH menahbiskan wanita. Mereka milik Protestan yang sesat. Dalam kekatolikan ritus timur, calon imam boleh menikah sebelum ditahbiskan sehingga jadi imam yang menikah. Para pemberi komentar juga sudah sangat salah memahami ini. Kaum relijius tidak menikah bukan karena dilarang menikah, tetapi untuk menyangkal hasrat kedagingan mereka seperti Kristus pernah katakan bahwa "ada orang yang tidak menikah demi kerajaan surga" dan dikatakan dalam kitab wahyu bahwa ada disurga mereka "yang tidak pernah bersundal dengan wanita" jadi mereka tidak menikah dalam hasrat pengudusan. Logika seorang pemimpin agama harus kudus agar dombanya kudus. Memang benar ada pula penyimpangan dilakukan oleh kaum relijius yg tdk dapat disangkal. Namun bukan berarti ini menjadi alasan untuk meniadakan semangat penyangkalan diri ini. (Barang siapa mengikut aku hendaklah ia memikul salibnya) hal benar akan tetap benar meskipun tidak ada yang melakukan, hal salah akan tetap salah sekalipun semua melakukan. Demikian kata salah seorang Bapa Gereja. Maka marilah kita berdoa pada tahun ini, yang oleh Bapa Suci Paus Fransiskus, diperingati sebagai tahun hidup relijius, kita mendoakan mereka dan mendoakan agar banyak panggilan dalam kaum muda untuk hidup membiara. Amin. Tuhan Kasihanilah. CT
ReplyDeleteDi tempat tinggal ku byk anak suci,hasil perzinahan pastor sama biarawati gereja... haduh apa2an ini, pembodohan...
ReplyDeleteLagian ada larangan begitu ga akan mungkin sesuci nya pastur dia butuh kebutuhan biologis saran saya mendingan pastir disurih nikah aja daripada banyak skandal dengan biarawati
ReplyDeleteSemestinya dunia khususnya dunia barat mesti mengakui dan melegalkan poligami di dunia barat dan di seluruh dunia!!
ReplyDeleteAmpas.. artikel penuh omong kosong.
ReplyDeleteAstagfirullah... ini tanda2 kiamat
ReplyDelete