Aneka Keuntungan Dan Kerugian Kebiasaan Jarang Mandi

Aneka Keuntungan Dan Kerugian Kebiasaan Dari Jarang Mandi - Mandi seharusnya kegiatan yang dilakukan setiap hari untuk membersihkan tubuh, tapi beberapa orang ada yang malas mandi atau tidak bisa mandi. Berapa lama tubuh bisa menoleransi orang yang tidak mandi?

Hal yang terlintas di pikiran seseorang ketika tidak mandi adalah badan yang kotor, bau dan dijauhkan dari lingkungan sosial seperti anggota keluarga atau teman-temannya. Maka itu mandi merupakan salah satu kegiatan wajib untuk membersihkan kotoran yang melekat di tubuh.


http://suaramedia.com/images/resized/images/stories/2011/1berita/3_kesehatan/mandi_200_200.jpg
ILUSTRASI: Setiap orang harus mandi untuk membersihkan kulitnya dari debu-debu yang menempel serta untuk mengangkat sel kulit mati. Tapi ingat jangan terlalu sering mandi karena justru bisa menyebabkan kulit menjadi kering. (foto: Google)

Ada beberapa alasan kenapa orang yang jarang mandi seperti jumlah air yang tersedia hanya sedikit misalnya di daerah gurun, ketersediaan fasilitas untuk mandi khususnya di daerah yang akses kesehatannya masih terbatas, pekerjaan yang menguras waktu, sudah menjadi gaya hidupnya serta musim karena pada musim dingin orang lebih cenderung malas untuk mandi.

Seperti diberitakan dari Thefrisky.com, berapa lama seseorang boleh tidak mandi umumnya bersifat relatif, tergantung dari aktivitas dan juga kondisi kesehatannya.


Namun umumnya seseorang bisa bertahan tidak mandi selama 5-7 hari, meski mungkin ada yang bisa bertahan kurang atau lebih lama dari jangka waktu itu.


Hal ini dikarenakan jika seseorang terlalu lama tidak mandi, maka kotoran yang menempel di kulit akan semakin tebal sehingga menghambat keringat untuk mengeluarkan sisa-sisa metabolisme tubuh dan juga memungkinkan bakteri serta mikroorganisme berkembang biak di kulit.


Idealnya jika seseorang sudah merasakan badan yang lengket serta timbul gatal-gatal di kulit, itu bisa menjadi tanda bahwa sudah waktunya bagi tubuh untuk mandi. Jika hal ini diabaikan bisa memicu terjadinya penyakit kulit seperti kurap atau gatal-gatal yang menimbulkan ruam di kulit.


Namun kondisi ini bisa lebih parah daripada sekedar gatal-gatal seperti adanya mikroorganisme staphylococcus, maka bisa berakibat fatal terutama jika mikroorganisme ini mencapai aliran darah. Meskipun hal ini sangat jarang terjadi.


Jadi walaupun tubuh bisa menerima orang tidak mandi, tapi jarang mandi bisa menimbulkan bahaya bagi kesehatan tubuhnya. Sebaliknya rajin mandi akan mendapatkan sejumlah manfaat untuk tubuhnya. Apalagi jika Anda punya masalah bau badan, malah disarankan untuk sering-sering mandi.


Setiap orang harus mandi untuk membersihkan kulitnya dari debu-debu yang menempel serta untuk mengangkat sel kulit mati. Tapi ingat jangan terlalu sering mandi karena justru bisa menyebabkan kulit menjadi kering.

Bukan berarti orang diharuskan untuk jarang mandi, karena jika jarang mandi juga tidak bagus untuk tubuh. Selain bisa menimbulkan bau, juga bisa mengundang tumbuhnya bakteri dan membuat tubuh menjadi kotor. Namun jika terlalu sering mandi bisa membuat lapisan kulit alami tubuh akan terkikis, sehingga tubuh akan menjadi kering dan tidak ada lagi lapisan yang bisa melindungi kulit.

Banyak ragam jenis penyakit kulit dan salah satunya jika keadaannya cukup serius disebut dengan ichthyosis vulgaris. Kondisi ini berkembang ketika sel kulit gagal untuk merontokkan dan membentuk yang lebih tebal, keadaan ini biasanya disebut dengan penyakit skala ikan. Hal ini bisa diwariskan atau mungkin terjadi akibat dari kondisi pengobatan seperti AIDS atau hypothyroidism, yang bisa membuat kulit seseorang menjadi jelek, seperti diberitakan dari Health24.


Ada beberapa hal yang paling sering menjadi penyebab kulit kering selain keseringan mandi yaitu:

  1. Cuaca, umumnya terjadi saat musim dingin karena memiliki kelembaban yang rendah. Selain itu angin dan panas yang terlalu ekstrim juga bisa membuat kulit dehidrasi yang menyebabkan menjadi kering.
  2. Sabun yang keras, pelembab yang berparfum dan deterjen bisa membuat kulit kering.
  3. Pendingin dan penghangat ruangan.
  4. Perubahan metabolisme yang bisa terjadi karena faktor usia atau akibat dari kondisi pengobatan tertentu.

Gejala yang ditimbulkan biasanya tergantung dari umur, kesehatannya, faktor lingkungan apa yang mempengaruhinya dan penyebab utamanya. Namun, biasanya ditandai dengan kulit yang kasar dan tidak nyaman serta kadang timbul kemerahan.


Masalah kulit kering ini bisa dicegah atau diobati jika belum terlalu parah, ikutilah langkah berikut ini:

  1. Jangan terlalu sering mandi dalam satu hari, cucilah muka satu kali sehari.
  2. Jangan menggunakan sabun yang keras, sabun yang mengandung pelembab paling baik digunakan. Hindari produk yang mengandung alkalin tinggi atau mengandung alkohol.
  3. Gunakan air yang hangat bukan yang panas.
  4. Aplikasikan minyak atau pelembab untuk mandi pada kulit, pelembab yang sudah mengandung minyak lebih efektif.
  5. Gunakan pelembab udara jika udara sedang kering.
  6. Konsumsilah air yang cukup setiap harinya.
  7. Gunakan pelembab dengan minimal SPF 15 untuk menjaga kelembaban kulit.
Dengan mengikuti langkah-langkah tersebut dan menghindari segala pemicu yang bisa menimbulkanya, maka kulit kering bukan lagi menjadi masalah bagi Anda. Dan ingat jangan terlalu sering mandi dalam sehari, mandilah sewajarnya sebanyak 2 kali sehari pada pagi dan sore hari serta gunakan sabun yang mengandung pelembab. ( suaramedia.com )

loading...

This article may also you need...!!!




No comments:

Post a Comment