Apa yang dilakukan oleh burung gagak saat mereka bertemu dengan laba-laba mainan dari plastik? - Dari penemuan terbaru, diketahui bahwa gagak Kaledonia Baru akan mencari dan menggunakan alat untuk mengamati benda tersebut.
Pada laporan yang dipublikasikan di jurnal Animal Cognition, sekelompok tim peneliti dari University of Oxford, Inggris melakukan pengamatan pada burung gagak, khususnya gagak Kaledonia Baru (Corvus moneduloides).
Seperti diketahui, gagak spesies itu dikenal cerdas dan inovatif karena seringkali menggunakan perkakas seperti ranting atau benda lain yang ia temukan untuk mengambil makanan dari tempat-tempat yang sulit dijangkau. Ternyata, kecerdasan mereka lebih dari itu.
Gagak Kaledonia Baru sedang menggunakan alat. (gstatic.com)
Untuk mengetahui lebih lanjut, peneliti memberikan berbagai objek pada sekelompok burung gagak mulai dari ular karet, lampu LED yang berkelap-kelip, hingga ceceran cat. Tujuannya, peneliti ingin mengetahui sampai sejauh mana gagak itu bereaksi terhadap objek yang sama sekali baru bagi mereka namun tidak terkait dengan makanan.
“Saat kami beri objek-objek yang tidak lazim bagi burung gagak, kami menemukan bahwa sebagian di antara mereka menyentuh objek itu dengan alat bantu, tidak dengan paruhnya,” kata Jo Wimpenny, ketua tim peneliti, seperti dikutip dari BBC, 20 Januari 2011.
Gagak, kata Wimpenny, menggunakan perkakas dalam konteks mengumpulkan informasi, sebagai contoh untuk mengetahui apakah objek yang bersangkutan aman atau berpotensi berbahaya, tanpa melakukan kontak langsung dengan objek itu.
“Perilaku ini juga umum terjadi pada manusia, misalnya saat kita sedang berada di hutan dan menemukan objek aneh yang belum pernah kita lihat sebelumnya,” kata Wimpenny. “Kita tentu merasa lebih aman untuk menyentuh objek aneh itu dengan tongkat dibandingkan dengan jari.”
Pada laporan yang dipublikasikan di jurnal Animal Cognition, sekelompok tim peneliti dari University of Oxford, Inggris melakukan pengamatan pada burung gagak, khususnya gagak Kaledonia Baru (Corvus moneduloides).
Seperti diketahui, gagak spesies itu dikenal cerdas dan inovatif karena seringkali menggunakan perkakas seperti ranting atau benda lain yang ia temukan untuk mengambil makanan dari tempat-tempat yang sulit dijangkau. Ternyata, kecerdasan mereka lebih dari itu.
Gagak Kaledonia Baru sedang menggunakan alat. (gstatic.com)
Untuk mengetahui lebih lanjut, peneliti memberikan berbagai objek pada sekelompok burung gagak mulai dari ular karet, lampu LED yang berkelap-kelip, hingga ceceran cat. Tujuannya, peneliti ingin mengetahui sampai sejauh mana gagak itu bereaksi terhadap objek yang sama sekali baru bagi mereka namun tidak terkait dengan makanan.
“Saat kami beri objek-objek yang tidak lazim bagi burung gagak, kami menemukan bahwa sebagian di antara mereka menyentuh objek itu dengan alat bantu, tidak dengan paruhnya,” kata Jo Wimpenny, ketua tim peneliti, seperti dikutip dari BBC, 20 Januari 2011.
Gagak, kata Wimpenny, menggunakan perkakas dalam konteks mengumpulkan informasi, sebagai contoh untuk mengetahui apakah objek yang bersangkutan aman atau berpotensi berbahaya, tanpa melakukan kontak langsung dengan objek itu.
“Perilaku ini juga umum terjadi pada manusia, misalnya saat kita sedang berada di hutan dan menemukan objek aneh yang belum pernah kita lihat sebelumnya,” kata Wimpenny. “Kita tentu merasa lebih aman untuk menyentuh objek aneh itu dengan tongkat dibandingkan dengan jari.”
Wimpenny menyebutkan, penelitian ini merupakan penelitian pertama yang mengamati bahwa burung menggunakan perkakas untuk berbagai tujuan, di luar mencari makan. ( vivanewsw.com )
loading...
No comments:
Post a Comment