Mama Lauren Wafat. Dukun Lain Berharap Berkah
Mama Lauren Wafat. Dukun Lain Berharap Berkah -- Proses pemakaman paranormal kondang Mama Lauren, yang berlangsung Selasa (18/5/2010) ini, ikut dikawal oleh seorang pawang hujan. Hal itu terlihat di rumah duka, kompleks Cipinang Indah, Jalan Kasuari 2, Jakarta. Seorang pria setengah baya dengan pakaian dan peci serba putih terlihat sibuk komat-kamit.
Di tengah suasana mendung, pria itu tidak henti-hentinya menggerakkan tasbih di tangannya sambil mendongakkan kepalanya.
Ia mengaku berusaha memindahkan hujan untuk sementara agar proses pemakaman bisa berjalan lancar. "Saya berusaha agar tidak terjadi hujan. Saya mah nggak bisa berhentiin hujan, cuma minta dipindahin," tutur pria yang enggan disebutkan namanya itu.
Melalui terawangannya, pria itu menuturkan bahwa banyak paranormal yang senang dengan kabar meninggalnya Mama Lauren. Pasalnya, selama ini perempuan kelahiran Belanda, 23 Januari 1932 itu dianggap sebagai salah satu pesaingan berat. Banyak klien yang memilih untuk datang ke Mama Lauren ketimbang ke paranormal lainnya.
"Banyak paranormal yang mantau nih. Mereka senang dengan kabar ini. Iya karena mereka merasa selama ini Mama Lauren itu saingan, karena banyak orang yang datang ke dia. Padahal beliau itu hanya menggunakan indera keenam," ceritanya.
Ia melanjutkan lagi, paranormal yang iri terhadap kesuksesan Mama Lauren tersebar di seluruh Indonesia. "Terutama yang dari Jawa, saya lihat banyak 'yiweran' (lewat)," cetusnya sambil melihat ke arah atas. ( kompas.com )
No comments:
Post a Comment