Fenomena Bintang Menari Nan Menakjubkan - Bintang dikenal sebagai benda angkasa yang bersinar dan berkerlap-kerlip. Kini baru diketahui bahwa bintang juga dapat menari.
Bintang menari ini diketahui dari sebuah pengamatan yang dilakukan Whole Earth Telescope, sebuah organisasi internasional yang mengamati astronomi dan benda-benda luar angkasa.
Fenomena Bintang Menari Nan Menakjubkan
Dalam pengamatan selama dua pekan, para ilmuan yang berasal dari Universitas Delaware mengungkapkan tarian bintang ini memang tak segesit gerakan Michael Jackson,, namun bintang-bintang itu memiliki ritme tarian dan beberapa diantaranya dapat berputar.
Selama dua pekan terakhir, para peneliti terus mengamati tiga buah bintang. Bintang yang pertama diteliti adalah sebuah bintang kecil berwarna putih dalam rasi bintang Hercules yang dikenal dengan nama GD358. Bintang ini terbentuk dari senyawa helium dan suhu permukaannya diperkirakan sekitar 19 ribu kelvin.
"Kami mendapati bintang ini bergetar hingga membuat putaran," kata Judi Provencal, seorang asisten Profesor fisika dan astronomi dari Universitas Delawere yang juga direktur Pusat Penelitian Delaware Asteroseismic.
Provencal menjelaskan, bintang GD358 ini adalah sebuah bintang "mati" yang tidak memiliki tenaga sendiri seperti halnya pada matahari. Namun demikian, bintang tersebut memiliki sinar dari unsur-unsur pembuatnya.
Sasaran penelitian kedua adalah bintang bernama PG1325+101 pada rasi bintang Virgo. Pengamatan terhadap bintang kedua ini dilakukan bekerja sama dengan Universitas Roberto Silvotti dari Italia. Selama pengamatan, bintang ini juga bergetar sebagaimana gerakan pada bintang pertama tadi.
Adapun bintang ketiga adalah WD1524, dalam rasi bintang Serpen. Ketika diteliti, bintang ini memiliki getaran yang sangat kencang kemudian getarannya mulai berkurang secara tiba-tiba. Dari penelitian tahun lalu, bintang ketiga ini juga memiliki getaran yang berubah-ubah.
"Getaran pada bintang tergantung dari struktur dan komposisinya," kata Provencal.
Di galaksi, kata dia, terdapat ribuan bintang kecil. Dari jumlah itu, hanya sekitar 30 persen yang sinarnya cukup terang supaya dapat diteliti para ilmuan untuk mengetahui getaran yang terjadi pada benda angkasa.
Sinar pada bintang juga dapat menentukan usia, suhu, komposisi senyawa yang ada padanya. Provencal menjelaskan getaran pada bintang tampak seperti gelombang yang ada di permukaan lautan. Dari bentuk getarannya, para ahli dapat mengukur bagaimana pergerakan atmosfir pada permukaan bintang.
Dia menambahkan, para peneliti masih mendalami apa penyebab getaran atau tarian pada bintang. "Apakah ada pengaruh dari objek di luar bintang, misalnya planet yang dapat membuat bintang "menari"?" katanya. ( tempointeraktif.com )
Bintang menari ini diketahui dari sebuah pengamatan yang dilakukan Whole Earth Telescope, sebuah organisasi internasional yang mengamati astronomi dan benda-benda luar angkasa.
Fenomena Bintang Menari Nan Menakjubkan
Dalam pengamatan selama dua pekan, para ilmuan yang berasal dari Universitas Delaware mengungkapkan tarian bintang ini memang tak segesit gerakan Michael Jackson,, namun bintang-bintang itu memiliki ritme tarian dan beberapa diantaranya dapat berputar.
Selama dua pekan terakhir, para peneliti terus mengamati tiga buah bintang. Bintang yang pertama diteliti adalah sebuah bintang kecil berwarna putih dalam rasi bintang Hercules yang dikenal dengan nama GD358. Bintang ini terbentuk dari senyawa helium dan suhu permukaannya diperkirakan sekitar 19 ribu kelvin.
"Kami mendapati bintang ini bergetar hingga membuat putaran," kata Judi Provencal, seorang asisten Profesor fisika dan astronomi dari Universitas Delawere yang juga direktur Pusat Penelitian Delaware Asteroseismic.
Provencal menjelaskan, bintang GD358 ini adalah sebuah bintang "mati" yang tidak memiliki tenaga sendiri seperti halnya pada matahari. Namun demikian, bintang tersebut memiliki sinar dari unsur-unsur pembuatnya.
Sasaran penelitian kedua adalah bintang bernama PG1325+101 pada rasi bintang Virgo. Pengamatan terhadap bintang kedua ini dilakukan bekerja sama dengan Universitas Roberto Silvotti dari Italia. Selama pengamatan, bintang ini juga bergetar sebagaimana gerakan pada bintang pertama tadi.
Adapun bintang ketiga adalah WD1524, dalam rasi bintang Serpen. Ketika diteliti, bintang ini memiliki getaran yang sangat kencang kemudian getarannya mulai berkurang secara tiba-tiba. Dari penelitian tahun lalu, bintang ketiga ini juga memiliki getaran yang berubah-ubah.
"Getaran pada bintang tergantung dari struktur dan komposisinya," kata Provencal.
Di galaksi, kata dia, terdapat ribuan bintang kecil. Dari jumlah itu, hanya sekitar 30 persen yang sinarnya cukup terang supaya dapat diteliti para ilmuan untuk mengetahui getaran yang terjadi pada benda angkasa.
Sinar pada bintang juga dapat menentukan usia, suhu, komposisi senyawa yang ada padanya. Provencal menjelaskan getaran pada bintang tampak seperti gelombang yang ada di permukaan lautan. Dari bentuk getarannya, para ahli dapat mengukur bagaimana pergerakan atmosfir pada permukaan bintang.
Dia menambahkan, para peneliti masih mendalami apa penyebab getaran atau tarian pada bintang. "Apakah ada pengaruh dari objek di luar bintang, misalnya planet yang dapat membuat bintang "menari"?" katanya. ( tempointeraktif.com )
loading...
No comments:
Post a Comment