Misteri dan Fenomena Kematian Michael Jackson. Misteri kematian dan fenomena sang megabintang Michael Jackson masih sangat menarik untuk diikuti apalagi banyaknya opini yang berkembang dan nilai materi yang dihasilkan dari kematiannya seperti Sertifikat Kematian Jacko Dijual US$12 ; Misteri Angka 7 Dalam Hidup Michael Jackson ; Biaya Upacara Pemakaman Jacko Rp14 Miliar ; Tetangga Jacko Terganggu Ulah Para Fans ; Inilah Kesaksian Dokter Michael Jackson ; Tunggu Otak, Jacko Belum Dimakamkan. Sebagai berikut :
Sertifikat Kematian Jacko Dijual US$12. Segala yang berhubungan dengan kematian Michael Jackson selalu laris manis dan menjadi pusat perhatian. Kabar terbaru mengatakan sertifikat kematian Jacko dijual seharga US$12.
Setelah upacara pemakaman Jacko berlangsung di Staples Center, foto copy sertifikat kematian Jacko dijual seharga US$12 oleh petugas yang membuat dokumen tersebut.
Salah seorang petugas dari Departemen Kesehatan di Los Angeles yang tak mau disebutkan namanya itu mengungkapkan bila masyarakat bisa membeli foto copy sertifikat kematian Jacko.
"Setelah direvisi sekarang sertifikat kematian Jacko bisa dibeli di Departemen kesehatan," kata petugas tersebut seperti dikutip dari Sky News, Rabu 1 Juli 2009.
Dalam sertifikat itu dikatakan bila Jacko akan dimakamkan di Forest Lawn. Tetapi, Forest Lawn diduga hanya tempat peristirahatan Jacko sementara.
Namun, ada kabar juga yang mengatakan bila jasad Jacko belum dikubur di Taman Pemakaman elit tersebut. Sampai saat ini, dimana Jacko akan dimakamkan masih menjadi misteri yang belum terpecahkan.
Konon, keluarga memiliki keinginan untuk memakamkan mantan suami Lisa Marie Prestley itu di Neverland. Kabar yang beredar menjelaskan bila saat ini keluarga sedang minta izin untuk memakamkan Jacko di Neverland.
Dalam dokumen itu juga disebutkan bila penyebab kematian Jacko masih ditangguhkan. Sampai saat ini berbagai pihak terkait sedang menyelidiki kematian Jacko. [Finalia Kodrati VIVAnews ]
Misteri Angka 7 Dalam Hidup Michael Jackson. Situs TMZ menulis berbagai angka 7 yang menghiasi kehidupan penyanyi Michael Jackson. Entah kebetulan atau memang dicocok-cocokkan, memang banyak sekali hal-hal dalam hidup Michael yang berbau angka 7.
Detikhot kutip dari TMZ, Kamis (9/7/2009), Michael ternyata menuliskan surat wasiatnya pada 7-7-2002. Tepat 7 tahun kemudian, upacara pemakamannya digelar, juga pada tanggal 7 dan bulan 7.
Michael Jackson yang meninggal dalam usia 50 tahun lahir pada 1958. Jika 19 dan 58 dijumlahkan, hasilnya adalah 77.
Pelantun 'Heal the World' tersebut meninggal pada 25 Juni 2009. Tanggal kematiannya 2 dan 5, jika dijumlahkan hasilnya juga 7.
Dua hits Michael Jackson 'Black &; White' dan 'Billie Jean' juga menambah misteri angka 7 dalam hidup King of Pop itu. Dua hits tersebut duduk di peringkat pertama tanggal lagu selama 7 minggu.
Bukan hanya lagu, nama Michael Jackson pun berbau angka 7. Tidak percaya? Silahkan hitung ada berapa banyak huruf dalam nama Michael dan Jackson. [detikcom]
Biaya Upacara Pemakaman Jacko Rp14 Miliar. Michael Jackson memang tak bisa jauh dari kehidupan mewah. Untuk biaya upacara pemakamannya saja menghabiskan dana sebesar US$1,4 juta atau lebih dari Rp14 Miliar.
Banyak pihak yang dilibatkan dalam acara pemakaman Jacko yang dilaksanakan pada Selasa, 7 Juli lalu di Staples Center. Uang sebesar US$1,4 juta itu antara lain digunakan untuk membayar upah para petugas kepolisian yang jumlahnya mencapai 4.173 orang.
Para petugas polisi itu menjaga di Staples Center, Forest Lawn dan lokasi lainnya yang juga diserbu oleh para penggemar Jacko yang ingin melihat langsung acara tersebut. Demikian seperti dikutip dari US Magazine, Jumat 10 Juli 2009.
Menurut juru bicara Walikota Los Angeles, Matt Szabo jumlah itu lebih kecil dibanding yang diperkirakan sebelumnya. Pada awalnya, mereka telah mempersiapkan uang sebesar US$4 juta atau sekitar RP40 juta lebih untuk biaya pemakaman Jacko.
Mereka senang karena acara upacara pemakaman Jacko berjalan lancar dan khidmat. Suasana acara itu sangat mengharukan apalagi pada saat putri Jacko, Paris mengucapkan kata perpisahan untuk ayahnya. Momen itu sangat mengharukan dan menyentuh hati siapa saja yang melihatnya. [Finalia Kodrati VIVAnews ]
Tetangga Jacko Terganggu Ulah Para Fans. Usai upacara pemakaman Michael Jackson, para penggemar setia Jacko tak langsung membubarkan diri. Mereka malah berkumpul di kediaman keluarga Jacko. Hal itu membuat tetangga Jacko merasa terganggu.
Tetangga di dekat kediaman keluarga Jacko di Encino merasa tak nyaman dengan banyaknya penggemar Jacko yang berkumpul di sepanjang jalan yang menuju kediaman keluarga Jacko. Mereka meminta agar para penggemar pergi dari jalan tersebut. Demikian seperti dikutip dari Hollyscoop, Kamis 9 Juli 2009.
Mereka pun mengadakan pertemuan untuk menanggapi dan mencari jalan penyelesaian masalah tersebut. Mereka khawatir dengan pengaruh yang akan terjadi dari para penggemar Jacko. Salah satu jalan menuju perumahan itu juga sudah di blok bagi para pejalan kaki sejak para fans datang.
"Kita sangat menerima dan memaklumi reaksi dunia tentang kematian Jacko yang mendadak dan tragis sehingga fans mengunjungi rumah Jacko. Tetapi, tetangga yang lain ingin kembali menggunakan jalan itu," kata salah satu perwakilan tetangga Jacko. [Finalia Kodrati VIVAnews ]
Inilah Kesaksian Dokter Michael Jackson. Arnold Klein, dokter kulit Michael Jackson, membuat pengakuan atas sejumlah misteri yang membelit sosok bintang pop dunia itu. Ia membantah pemberitaan yang menyebutnya sebagai ayah biologis dua anak tertua Jacko.
"Sepengetahuan saya, saya bukan ayah biologis dua anak itu," katanya dalam tayangan eksklusif ABC News 'Good Morning America', Rabu 8 Juli 2009. "Sebelumnya saya memang diam karena tak ingin menambah kegilaan yang semakin berkembang."
Tudingan bahwa Klein merupakan ayah biologis Prince Michael I, 12, dan Paris Katherine, 11, muncul di media US Weekly beberapa hari sepeninggal Jacko. Dua anak itu lahir dari rahim mantan istri kedua Jacko, Debbie Rowe.
Rowe merupakan mantan perawat yang pernah bekerja di klinik Klein. Di klinik itu pula, Rowe dan Jacko berkenalan.
Meski menyangkal sebagai ayah biologis Prince Michael I dan Paris, Klein, mengatakan, cukup mengenal baik kedua bocah itu. Ia tak bisa melupakan Saat menghabiskan malam Natal di kediaman Jacko. "Anak-anak itu sangat bahagia dan cantik, setiap kali berpapasan dengan Jacko, mereka selalu bilang, 'aku mencintaimu ayah'," kata Klein.
Dalam wawancara eksklusif itu, Klein juga membantah sebagai satu dari lima dokter yang saat ini sedang diselediki polisi terkait kematian Jacko. Ia mengatakan tak pernah memberikan obat-obatan berbahaya untuk Jacko, seperti obat pereda sakit Oxycontin dan Demerol.
Ia pun membantah memberikan propofol, sejenis narkotika yang biasa digunakan untuk obat bius, kepada Jacko. "Saya katakan memberi propofol itu perbuatan kriminal," katanya.
Bahkan, beberapa tahun lalu ia pernah menasehati Jacko untuk menghentikan konsumsi Oxycontin. "Waktu itu saya katakan, obat itu racun, buang saja ke tong sampah, dan saya melihatnya membuangnya ke toilet, tapi kan saya tak bisa terus memantaunya setiap saat," ujarnya. [Pipiet Tri Noorastuti VIVAnews ]
Tunggu Otak, Jacko Belum Dimakamkan. Setelah acara misa Jacko digelar secara meriah, peti mati Jacko langsung dibawa oleh keluarga. Namun, kabarnya hingga saat ini Jacko belum juga dimakamkan.
Acara misa di Staples Center telah berlangsung dengan penuh haru sekaligus meriah dengan hadirnya para fans dan undangan yang berjumlah kurang lebih 17.500 orang.
Usai acara, kereta jenazah Jacko dibawa keluar oleh serombongan kakak Jacko. Semua orang lantas mengira, saat itu jasad Jacko akan langsung dikuburkan, namun ternyata tidak. Hingga kini masih belum jelas kapan mendiang Jacko akan dimakamkan.
Berita yang selama ini beredar, pemakaman akan dilakukan di Forest Lawn sesuai dengan yang tercatat dalam sertifikat kematian Jacko, meskipun masih sementara. Namun nyatanya, jasad Jacko tidak akan dikembalikan kesana (Forest Lawn), begitu menurut pengakuan polisi Los Angeles, April Harding.
Kabar terbaru yang dilansir oleh CNN menyatakan, Jacko baru akan dimakamkan setelah bagian otaknya dikembalikan. Ed Winter, asisten kepala Coroner, mengatakan bahwa otak Jacko masih berada di tangan investigator. Bagian tubuh Jacko ini baru akan dikembalikan pada pihak keluarga setelah semua hasil tes forensik selesai.
"Setelah kami selesai memeriksa bagian otak ini, kami akan segera mengembalikannya. Beberapa tahapan pemeriksaan masih harus dilakukan," ujar Winter kepada Fox News.
Winter juga membenarkan adanya penundaan pemakaman Jacko karena hasil pemeriksaan otaknya belum selesai. Sementara itu, pihak kepolisian dan bagian investigasi yang menyelidiki kematian Jacko tetap melanjutkan pemeriksaan lebih lanjut. [ Irina Damayanti VIVAnews ]
Sertifikat Kematian Jacko Dijual US$12. Segala yang berhubungan dengan kematian Michael Jackson selalu laris manis dan menjadi pusat perhatian. Kabar terbaru mengatakan sertifikat kematian Jacko dijual seharga US$12.
Setelah upacara pemakaman Jacko berlangsung di Staples Center, foto copy sertifikat kematian Jacko dijual seharga US$12 oleh petugas yang membuat dokumen tersebut.
Salah seorang petugas dari Departemen Kesehatan di Los Angeles yang tak mau disebutkan namanya itu mengungkapkan bila masyarakat bisa membeli foto copy sertifikat kematian Jacko.
"Setelah direvisi sekarang sertifikat kematian Jacko bisa dibeli di Departemen kesehatan," kata petugas tersebut seperti dikutip dari Sky News, Rabu 1 Juli 2009.
Dalam sertifikat itu dikatakan bila Jacko akan dimakamkan di Forest Lawn. Tetapi, Forest Lawn diduga hanya tempat peristirahatan Jacko sementara.
Namun, ada kabar juga yang mengatakan bila jasad Jacko belum dikubur di Taman Pemakaman elit tersebut. Sampai saat ini, dimana Jacko akan dimakamkan masih menjadi misteri yang belum terpecahkan.
Konon, keluarga memiliki keinginan untuk memakamkan mantan suami Lisa Marie Prestley itu di Neverland. Kabar yang beredar menjelaskan bila saat ini keluarga sedang minta izin untuk memakamkan Jacko di Neverland.
Dalam dokumen itu juga disebutkan bila penyebab kematian Jacko masih ditangguhkan. Sampai saat ini berbagai pihak terkait sedang menyelidiki kematian Jacko. [Finalia Kodrati VIVAnews ]
Misteri Angka 7 Dalam Hidup Michael Jackson. Situs TMZ menulis berbagai angka 7 yang menghiasi kehidupan penyanyi Michael Jackson. Entah kebetulan atau memang dicocok-cocokkan, memang banyak sekali hal-hal dalam hidup Michael yang berbau angka 7.
Detikhot kutip dari TMZ, Kamis (9/7/2009), Michael ternyata menuliskan surat wasiatnya pada 7-7-2002. Tepat 7 tahun kemudian, upacara pemakamannya digelar, juga pada tanggal 7 dan bulan 7.
Michael Jackson yang meninggal dalam usia 50 tahun lahir pada 1958. Jika 19 dan 58 dijumlahkan, hasilnya adalah 77.
Pelantun 'Heal the World' tersebut meninggal pada 25 Juni 2009. Tanggal kematiannya 2 dan 5, jika dijumlahkan hasilnya juga 7.
Dua hits Michael Jackson 'Black &; White' dan 'Billie Jean' juga menambah misteri angka 7 dalam hidup King of Pop itu. Dua hits tersebut duduk di peringkat pertama tanggal lagu selama 7 minggu.
Bukan hanya lagu, nama Michael Jackson pun berbau angka 7. Tidak percaya? Silahkan hitung ada berapa banyak huruf dalam nama Michael dan Jackson. [detikcom]
Biaya Upacara Pemakaman Jacko Rp14 Miliar. Michael Jackson memang tak bisa jauh dari kehidupan mewah. Untuk biaya upacara pemakamannya saja menghabiskan dana sebesar US$1,4 juta atau lebih dari Rp14 Miliar.
Banyak pihak yang dilibatkan dalam acara pemakaman Jacko yang dilaksanakan pada Selasa, 7 Juli lalu di Staples Center. Uang sebesar US$1,4 juta itu antara lain digunakan untuk membayar upah para petugas kepolisian yang jumlahnya mencapai 4.173 orang.
Para petugas polisi itu menjaga di Staples Center, Forest Lawn dan lokasi lainnya yang juga diserbu oleh para penggemar Jacko yang ingin melihat langsung acara tersebut. Demikian seperti dikutip dari US Magazine, Jumat 10 Juli 2009.
Menurut juru bicara Walikota Los Angeles, Matt Szabo jumlah itu lebih kecil dibanding yang diperkirakan sebelumnya. Pada awalnya, mereka telah mempersiapkan uang sebesar US$4 juta atau sekitar RP40 juta lebih untuk biaya pemakaman Jacko.
Mereka senang karena acara upacara pemakaman Jacko berjalan lancar dan khidmat. Suasana acara itu sangat mengharukan apalagi pada saat putri Jacko, Paris mengucapkan kata perpisahan untuk ayahnya. Momen itu sangat mengharukan dan menyentuh hati siapa saja yang melihatnya. [Finalia Kodrati VIVAnews ]
Tetangga Jacko Terganggu Ulah Para Fans. Usai upacara pemakaman Michael Jackson, para penggemar setia Jacko tak langsung membubarkan diri. Mereka malah berkumpul di kediaman keluarga Jacko. Hal itu membuat tetangga Jacko merasa terganggu.
Tetangga di dekat kediaman keluarga Jacko di Encino merasa tak nyaman dengan banyaknya penggemar Jacko yang berkumpul di sepanjang jalan yang menuju kediaman keluarga Jacko. Mereka meminta agar para penggemar pergi dari jalan tersebut. Demikian seperti dikutip dari Hollyscoop, Kamis 9 Juli 2009.
Mereka pun mengadakan pertemuan untuk menanggapi dan mencari jalan penyelesaian masalah tersebut. Mereka khawatir dengan pengaruh yang akan terjadi dari para penggemar Jacko. Salah satu jalan menuju perumahan itu juga sudah di blok bagi para pejalan kaki sejak para fans datang.
"Kita sangat menerima dan memaklumi reaksi dunia tentang kematian Jacko yang mendadak dan tragis sehingga fans mengunjungi rumah Jacko. Tetapi, tetangga yang lain ingin kembali menggunakan jalan itu," kata salah satu perwakilan tetangga Jacko. [Finalia Kodrati VIVAnews ]
Inilah Kesaksian Dokter Michael Jackson. Arnold Klein, dokter kulit Michael Jackson, membuat pengakuan atas sejumlah misteri yang membelit sosok bintang pop dunia itu. Ia membantah pemberitaan yang menyebutnya sebagai ayah biologis dua anak tertua Jacko.
"Sepengetahuan saya, saya bukan ayah biologis dua anak itu," katanya dalam tayangan eksklusif ABC News 'Good Morning America', Rabu 8 Juli 2009. "Sebelumnya saya memang diam karena tak ingin menambah kegilaan yang semakin berkembang."
Tudingan bahwa Klein merupakan ayah biologis Prince Michael I, 12, dan Paris Katherine, 11, muncul di media US Weekly beberapa hari sepeninggal Jacko. Dua anak itu lahir dari rahim mantan istri kedua Jacko, Debbie Rowe.
Rowe merupakan mantan perawat yang pernah bekerja di klinik Klein. Di klinik itu pula, Rowe dan Jacko berkenalan.
Meski menyangkal sebagai ayah biologis Prince Michael I dan Paris, Klein, mengatakan, cukup mengenal baik kedua bocah itu. Ia tak bisa melupakan Saat menghabiskan malam Natal di kediaman Jacko. "Anak-anak itu sangat bahagia dan cantik, setiap kali berpapasan dengan Jacko, mereka selalu bilang, 'aku mencintaimu ayah'," kata Klein.
Dalam wawancara eksklusif itu, Klein juga membantah sebagai satu dari lima dokter yang saat ini sedang diselediki polisi terkait kematian Jacko. Ia mengatakan tak pernah memberikan obat-obatan berbahaya untuk Jacko, seperti obat pereda sakit Oxycontin dan Demerol.
Ia pun membantah memberikan propofol, sejenis narkotika yang biasa digunakan untuk obat bius, kepada Jacko. "Saya katakan memberi propofol itu perbuatan kriminal," katanya.
Bahkan, beberapa tahun lalu ia pernah menasehati Jacko untuk menghentikan konsumsi Oxycontin. "Waktu itu saya katakan, obat itu racun, buang saja ke tong sampah, dan saya melihatnya membuangnya ke toilet, tapi kan saya tak bisa terus memantaunya setiap saat," ujarnya. [Pipiet Tri Noorastuti VIVAnews ]
Tunggu Otak, Jacko Belum Dimakamkan. Setelah acara misa Jacko digelar secara meriah, peti mati Jacko langsung dibawa oleh keluarga. Namun, kabarnya hingga saat ini Jacko belum juga dimakamkan.
Acara misa di Staples Center telah berlangsung dengan penuh haru sekaligus meriah dengan hadirnya para fans dan undangan yang berjumlah kurang lebih 17.500 orang.
Usai acara, kereta jenazah Jacko dibawa keluar oleh serombongan kakak Jacko. Semua orang lantas mengira, saat itu jasad Jacko akan langsung dikuburkan, namun ternyata tidak. Hingga kini masih belum jelas kapan mendiang Jacko akan dimakamkan.
Berita yang selama ini beredar, pemakaman akan dilakukan di Forest Lawn sesuai dengan yang tercatat dalam sertifikat kematian Jacko, meskipun masih sementara. Namun nyatanya, jasad Jacko tidak akan dikembalikan kesana (Forest Lawn), begitu menurut pengakuan polisi Los Angeles, April Harding.
Kabar terbaru yang dilansir oleh CNN menyatakan, Jacko baru akan dimakamkan setelah bagian otaknya dikembalikan. Ed Winter, asisten kepala Coroner, mengatakan bahwa otak Jacko masih berada di tangan investigator. Bagian tubuh Jacko ini baru akan dikembalikan pada pihak keluarga setelah semua hasil tes forensik selesai.
"Setelah kami selesai memeriksa bagian otak ini, kami akan segera mengembalikannya. Beberapa tahapan pemeriksaan masih harus dilakukan," ujar Winter kepada Fox News.
Winter juga membenarkan adanya penundaan pemakaman Jacko karena hasil pemeriksaan otaknya belum selesai. Sementara itu, pihak kepolisian dan bagian investigasi yang menyelidiki kematian Jacko tetap melanjutkan pemeriksaan lebih lanjut. [ Irina Damayanti VIVAnews ]
loading...
No comments:
Post a Comment